Gapailah cita-citamu setinggi langit, kata pepatah yang sudah lama kita dengar. Inilah yang dilakukan oleh seorang pemuda bernama Rafid. Rafid sedang menempuh pendidikan di universitas untuk mencapai cita-citanya. Walaupun dia harus terpisah dari ibunya untuk sementara.Kegiatan yang padat dari pagi hingga malam membuat Rafid sibuk dan kelelahan. Seperti pagi itu, Rafid sudah membuat janji dengan temannya untuk mendiskusikan tugas kuliah. Ketika Rafid sedang sibuk mengerjakan tugas, ada panggilan telepon dari ibunya. Namun Rafid tidak mengangkat telepon itu.

Begitu juga saat dia dalam perjalanan, ibunya menelepon dirinya lagi. Tapi lagi-lagi, Rafid tidak dapat mengangkat teleponnya. Setibanya di kost, Rafid kembali mengerjakan tugasnya lalu beranjak tidur tanpa menelepon balik ibunya. Keesokan paginya, ketika Rafid bangun tidur, dia melihat beberapa foto saat dia kecil.
Dalam foto-foto itu terlihat ibunya yang masih muda sambil tersenyum bahagia menggendong Rafid. Dari situ Rafid teringat akan ibunya, dia pun segera mengemas baju dan bergegas pergi untuk bertemu dengan seseorang. Kesendirian dan kehampaan sebenarnya dirasakan Rafid ketika orang yang dia cintai tidak ada di sampingnya.

Begitu juga dengan seseorang yang mencintai dia dan sedang merindukan kehadiran Rafid di sampingnya. Seseorang ini adalah orang yang paling ingin tahu segala tentang Rafid bahkan jika diizinkan, dia akan berada di sisi Rafid setiap waktu. Seseorang yang sangat peduli tentang kesehatan Rafid juga tak pernah lupa mendoakan Rafid.
Seseorang itu adalah ibunya yang paling mencintai dia. Rafid pun tiba di rumah di sambut oleh ibunya. Ternyata ibunya memiliki kekurangan yaitu tunawicara, hingga mereka berbicara menggunakan bahasa isyarat. Suasana mengharukan begitu terasa di antara mereka. Ibunya juga bahagia ketika anaknya bisa pulang ke rumah juga.

Di mana pun kalian berada, ingatlah bahwa seorang ibu selalu menyimpan namamu dalam hatinya. Doa-doa yang ia panjatkan hanyalah untuk anak-anaknya. Jika kalian berada jauh dengan ibu, seringlah memberi kabar. Setidaknya suara kalian sudah membuat ibu tenang dan bahagia.
Tonton videonya :
0 Response to "Pria Ini Selalu Mengabaikan Telepon Dari Ibunya, Namun Siapa Sangka "Alasan Dibaliknya" Begitu Menyayat Hati"
Posting Komentar