Ibu Ini Menyanyikan Lagu Selamat Ulang Tahun Di Depan Anaknya yang Terbujur Kaku. Alasan Dibaliknya, Bikin Hati Teriris !

Ada seorang anak remaja yang terserang penyakit yang menyebabkan dirinya harus berbaring lemah di rumah sakit. Hidup segan, mati pun tak mau. Anak remaja yang berjenis kelamin perempuan ini bernama Mai. Ibu dari Mai setiap hari berkunjung ke rumah sakit tempat Mai dirawat. Sang ibu berharap suatu saat Mai dapat kembali membuka matanya seperti sedia kala. Walaupun, harapan Mai untuk membuka matanya lagi sangatlah kecil.
Ibu dari Mai tidak pernah menyerah untuk merawat Mai. Dirinya bekerja keras di konveksi miliknya sendiri. Mencoba untuk menutupi semua biaya perawatan yang dikeluarkan untuk Mai. Setiap hari setelah pulang bekerja, ibu dari Mai pergi ke rumah sakit. Dirinya mulai bingung, karena uang tabungannya sudah tidak ada lagi. Untuk keperluan konveksi saja, dirinya terpaksa berhutang ke sana dan sini.
Melihat ulang tahun Mai sebentar lagi. Sang ibu mulai berpikir kado apa yang pantas untuk diberikan ke anaknya. Sang ibu mengingat dulu Mai senang menari balet. Maka dari itu, sang ibu memberikan baju balet untuk Mai. Dirinya merajut baju balet itu dengan sabar setiap malam. Memasangkan berbagai pernak pernik.
Karyawan konveksi mulai menuntut haknya, mereka tidak bisa digaji karena lebih besar pengeluaran daripada pemasukan. Ibu dari Mai mulai bingung dan keyakinannya mulai goyah. Dirinya menangis sambil bernanyi lagu “Selamat Ulang Tahun” di depan Mai yang terbaring. Dua tahun berlalu dengan keadaan yang buruk seperti ini. Suatu hari, kabar gembira datang. Mai sudah sadar dari koma panjangnya. Sang ibu sangat senang sekali. Dirinya dengan riang berjalan bersama asisten yang sudah dia percaya selama beberapa tahun.
Di tengah jalan, sang ibu ambruk. Tak disangka, dirinya mengidap stroke. Nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan. Di waktu yang sama, Mai bangun dan bertanya kepada sang asisten kemana ibunya pergi. Dengan berat hati, sang asisten memberitahukan bahwa Ibu dari Mai sudah tiada. Dirinya hanya menitipkan sebuah kotak kado. Mai membuka kado tersebut, yang ternyata berisi sebuah gaun balet. Sama seperti gaun yang dibuatkan sang ibu untuknya saat kecil dulu. Kini gaun tersebut menjadi kado terakhir untuk Mai dari ibunya.
Kasih ibu memanglah sepanjang masa. Tidak peduli bagaimana kondisi anak tersebut. Entah sang anak sedang sakit, sedang miskin, ataupun sedang susah. Ibu akan selalu ada untuk anaknya. Sama seperti kisah kali ini. Dimana ada seorang ibu yang selalu menunggu anaknya yang sakit keras dan terbujur kaku di rumah sakit. Banyak cobaan yang harus dihadapi. Seperti apa cobaanya? Mari kita saksikan.

0 Response to "Ibu Ini Menyanyikan Lagu Selamat Ulang Tahun Di Depan Anaknya yang Terbujur Kaku. Alasan Dibaliknya, Bikin Hati Teriris !"

Posting Komentar